bg-mask-group
Article

Posted Date

Jan 30, 2025

Article

Teknik Pengumpulan Data: Pengertian, Jenis, dan Contoh Penerapannya

Dalam penelitian, pengumpulan data adalah langkah penting untuk memastikan hasil penelitian memiliki dasar yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data berperan besar dalam menentukan kualitas dan relevansi data yang diperoleh. Artikel ini akan membahas pengertian teknik dalam pengumpulan data, pandangan para ahli, jenis-jenisnya, dan contoh penerapannya untuk berbagai jenis penelitian.

Pengertian Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah metode atau cara yang digunakan untuk memperoleh informasi yang relevan dan mendukung tujuan penelitian. Teknik ini memungkinkan peneliti untuk mendapatkan data primer maupun sekunder yang akan dianalisis.

Macam-Macam Teknik Dalam Pengumpulan Data

  1. Teknik Wawancara (Interview):
    Peneliti mengajukan pertanyaan langsung kepada responden untuk mendapatkan informasi mendalam.
    • Contoh: Wawancara dengan petani untuk memahami tantangan mereka dalam menghadapi perubahan iklim.
  2. Teknik Observasi:
    Mengamati secara langsung perilaku, kejadian, atau fenomena dalam lingkungan alami.
    • Contoh: Observasi interaksi antara guru dan siswa di ruang kelas.
  3. Teknik Kuesioner (Questionnaire):
    Menggunakan daftar pertanyaan tertulis yang diisi oleh responden.
    • Contoh: Survei tentang kepuasan pelanggan terhadap layanan restoran.
  4. Dokumentasi:
    Menggunakan dokumen atau arsip yang sudah ada untuk memperoleh data.
    • Contoh: Analisis laporan tahunan perusahaan untuk menilai kinerja keuangan.
  5. Teknik Pengukuran:
    Menggunakan alat ukur tertentu untuk mendapatkan data kuantitatif.
    • Contoh: Tes psikologi untuk mengukur tingkat stres karyawan.

Contoh Teknik Pengumpulan Data

  1. Penelitian Kuantitatif:
    • Kuesioner: Survei online untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk tertentu.
    • Pengukuran: Menggunakan skala Likert untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan.
  2. Penelitian Kualitatif:
    • Wawancara Mendalam: Wawancara dengan pelaku UMKM untuk memahami tantangan bisnis mereka.
    • Observasi Partisipatif: Mengamati aktivitas komunitas lokal dalam pelestarian lingkungan.

Teknik Pengumpulan Data Menurut Para Ahli

  1. Sugiyono (2018):
    Teknik pengumpulan pada data meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Semua teknik ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akurat dan relevan.
  2. Arikunto (2010):
    Teknik pengumpulan pada data adalah prosedur yang sistematis untuk memperoleh data yang mendukung hipotesis penelitian.
  3. Creswell (2014):
    Menekankan pentingnya memilih teknik pengumpulan pada data berdasarkan pendekatan penelitian, baik kuantitatif, kualitatif, maupun campuran.

Tujuan Teknik Pengumpulan Data

  1. Memperoleh Informasi yang Valid: Memastikan data yang dikumpulkan relevan dengan tujuan penelitian.
  2. Meningkatkan Kualitas Hasil Penelitian: Menggunakan teknik yang tepat dapat menghasilkan data yang akurat.
  3. Mendukung Analisis: Data yang lengkap dan relevan membantu proses analisis menjadi lebih bermakna.

Langkah-Langkah Pengumpulan Data

  1. Identifikasi Kebutuhan Data: Tentukan jenis data yang dibutuhkan (primer atau sekunder).
  2. Pilih Teknik yang Sesuai: Sesuaikan teknik dengan jenis penelitian (kuantitatif, kualitatif, atau campuran).
  3. Persiapan Alat Pengumpulan Data: Siapkan alat seperti kuesioner, pedoman wawancara, atau lembar observasi.
  4. Lakukan Pengumpulan Data: Kumpulkan data sesuai prosedur yang ditentukan.
  5. Evaluasi dan Validasi Data: Pastikan data yang dikumpulkan valid dan dapat digunakan untuk analisis.

Kesimpulan

Teknik dalam pengumpulan data adalah langkah fundamental dalam penelitian yang memastikan data yang dikumpulkan relevan, valid, dan dapat dianalisis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Dengan memahami pengertian, jenis, dan contoh penerapannya, peneliti dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian. Kombinasi teknik yang tepat akan meningkatkan kualitas hasil penelitian dan mendukung validitas temuan.

Posted Date

Jan 30, 2025

Objek Penelitian: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Subjek Penelitian

Objek Penelitian: Pengertian, Contoh, dan Perbedaannya dengan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi fokus atau sasaran dari sebuah penelitian untuk dikaji lebih mendalam. Objek ini dapat berupa individu, kelompok, fenomena, atau peristiwa yang relevan dengan tujuan penelitian. Pemilihan objek yang tepat sangat penting untuk menjamin validitas dan reliabilitas hasil penelitian.

Read More
Article
Jenis-Jenis Penelitian: Strategi Tepat untuk Pengumpulan Data

Jenis-Jenis Penelitian: Strategi Tepat untuk Pengumpulan Data

Jenis-jenis penelitian adalah berbagai pendekatan yang digunakan dalam proses ilmiah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Memahami jenis penelitian sangat penting untuk menentukan metode yang sesuai dengan tujuan penelitian. Artikel ini membahas jenis penelitian, jenis variabel penelitian, memberikan contoh jenis penelitian, serta menjelaskan jenis data penelitian yang sering digunakan.

Read More
Article
Disney+ Hotstar jadi Penyedia Layanan Streaming OTT Paling Diminati di Indonesia

Disney+ Hotstar jadi Penyedia Layanan Streaming OTT Paling Diminati di Indonesia

Apakah kamu masih sering menonton acara di stasiun televisi? Jika jawabanmu jarang atau tidak pernah, mungkin kamu adalah salah satu pengguna layanan streaming OTT berbayar. Layanan Over The Top (OTT) berbayar adalah layanan media streaming yang menayangkan konten di internet yang menerapkan sistem biaya berlangganan kepada penggunanya. Beragam konten video dapat dinikmati dari layanan streaming ini, mulai dari serial TV, film berlisensi hingga program orisinil. Beberapa penyedia layanan streaming OTT yang hadir di Indonesia adalah Netflix, Disney+, Vidio, Mola TV, Apple TV dan banyak lagi. Namun, seperti apa layanan OTT di Indonesia dan bagaimana perilaku pengguna layanan ini? tSurvey telah melakukan sebuah studi kepada 600 responden dengan rata-rata usia dibawah 35 tahun dan SES upper to middle class untuk mencari tau tentang perilaku pengguna layanan streaming OTT di Indonesia.

Read More
Article
Memahami Perubahan Perilaku Konsumen Indonesia di Bulan Ramadan

Memahami Perubahan Perilaku Konsumen Indonesia di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan selalu disambut antusias oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak aktivitas dan rutinitas baru yang hanya dilakukan di bulan Ramadan, seperti berpuasa, ngabuburit, buka bersama, mudik, hingga menyiapkan perayaan hari raya Idul Fitri. Hal itu mendorong adanya pergeseran perilaku sehari-hari masyarakat, seperti pada rutinitas kerja, kebiasaan olahraga, pola konsumsi, hingga kebiasaan berbelanja. Adanya perubahan perilaku konsumen ini tentunya harus dipahami oleh para pelaku bisnis agar bisa merencanakan strategi bisnisnya dengan efektif dan efisien. tSurvey.id telah melakukan studi kepada 2.555 responden dengan sebaran rata-rata konsumen di bawah 45 tahun dengan SES upper to lower class tersebar di 27 propinsi dan 137 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah ulasannya!

Read More
Article