Snowball Sampling: Pengertian, Jenis, dan Contohnya dalam Penelitian
Dalam penelitian sosial dan kuantitatif, teknik pengambilan sampel sangat menentukan validitas hasil penelitian. Salah satu metode yang sering digunakan dalam situasi tertentu adalah snowball dalam sampling. Snowball pada sampling adalah teknik pengambilan sampel di mana responden awal merekomendasikan responden berikutnya, sehingga jumlah sampel bertambah secara bertahap seperti bola salju yang menggelinding. Artikel ini akan membahas pengertian, jenis, serta contoh penggunaannya dalam penelitian.
Apa yang Dimaksud dengan Metode Snowball Sampling?
Snowball sampling adalah teknik non-probability sampling yang digunakan untuk meneliti populasi yang sulit dijangkau. Teknik ini bekerja dengan meminta individu dalam sampel awal untuk merujuk individu lain yang sesuai dengan kriteria penelitian.
Menurut Sugiyono (2018): teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan meminta partisipan awal untuk merekrut individu lain yang relevan dalam penelitian.
Menurut Arikunto (2010): Teknik ini digunakan dalam penelitian yang melibatkan populasi tersembunyi atau sulit dijangkau, seperti kelompok tertentu dalam masyarakat.
Jenis Snowball Sampling
Dalam praktiknya, terdapat beberapa jenis snowball pada sampling yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan penelitian:
1. Linear Snowball Dalam Sampling
Pada jenis ini, seorang responden merekomendasikan satu responden lain, lalu individu berikutnya juga merekomendasikan satu orang lainnya, dan seterusnya.
Contoh: Seorang peneliti yang meneliti jaringan pekerja lepas meminta seorang freelancer untuk merekomendasikan satu freelancer lainnya hingga sampel cukup.
2. Exponential Snowball Dalam Sampling
Responden awal merekomendasikan lebih dari satu individu, yang kemudian masing-masing individu tersebut juga merekomendasikan beberapa orang lainnya, sehingga jumlah sampel bertambah secara eksponensial.
Contoh: Dalam penelitian mengenai jaringan pertemanan dalam komunitas tertentu, satu responden memberikan kontak tiga orang, lalu masing-masing dari mereka juga memberikan tiga kontak lainnya.
3. Exponential Discriminative Snowball Dalam Sampling
Dalam jenis ini, peneliti memberikan batasan atau kriteria khusus saat merekrut responden tambahan, sehingga tidak semua yang direkomendasikan akan diterima sebagai sampel.
Contoh: Penelitian mengenai mantan narapidana yang sukses berbisnis, di mana hanya individu yang memenuhi kriteria tertentu yang diterima dalam sampel.
Mengapa Memilih Teknik Snowball Sampling?
Snowball pada sampling sering digunakan karena beberapa alasan utama:
- Mempermudah Akses ke Populasi Tersembunyi: Berguna dalam penelitian yang melibatkan kelompok yang sulit dijangkau seperti pengguna narkoba atau pekerja informal.
- Efektif untuk Studi Kualitatif: Teknik ini cocok untuk studi eksploratif yang tidak membutuhkan sampel acak.
- Lebih Hemat Waktu dan Biaya: Dibandingkan metode sampling lainnya, snowball pada sampling dapat lebih cepat dalam mengumpulkan data.
- Dapat Dikombinasikan dengan Teknologi Digital: Platform survei online seperti tSurvey.id memungkinkan peneliti menjangkau lebih dari 158 juta responden di seluruh Indonesia dengan target yang lebih akurat. Dengan fitur berbasis Big Data Analytics, tSurvey.id dapat membantu peneliti dalam mengidentifikasi dan menargetkan responden yang sesuai dengan kriteria penelitian. Hal ini menjadikan snowball pada sampling lebih efektif, efisien, dan akurat dalam pengumpulan data.
Contoh Snowball Sampling dalam Penelitian
1. Penelitian Sosial
Studi: Meneliti jaringan pertemanan dalam komunitas tertentu. Metode: Seorang responden awal memberikan kontak beberapa anggota komunitas lainnya, yang kemudian memberikan referensi tambahan.
2. Penelitian Kesehatan
Studi: Meneliti pola hidup penderita diabetes di daerah terpencil. Metode: Seorang pasien diabetes direkomendasikan ke peneliti oleh tenaga kesehatan, lalu pasien tersebut memperkenalkan pasien lainnya.
3. Penelitian Kriminalitas
Studi: Menganalisis pola rekrutmen dalam jaringan kriminal. Metode: Seorang mantan anggota jaringan kriminal memberikan informasi tentang individu lain yang pernah terlibat.
Kesimpulan
Snowball pada sampling adalah metode yang sangat berguna dalam penelitian yang melibatkan populasi tersembunyi atau sulit dijangkau. Dengan memahami jenis dan melihat contoh dalam berbagai bidang, peneliti dapat menggunakan metode ini secara efektif untuk mendapatkan hasil penelitian yang lebih valid dan relevan. Selain itu, penggunaan teknologi seperti tSurvey.id memungkinkan pengumpulan data yang lebih cepat dan akurat dengan akses ke jutaan responden di Indonesia, meningkatkan efektivitas penelitian secara keseluruhan.