Penelitian Deskriptif: Pengertian, Metode, Jenis, dan Contohnya
.jpg)
Apa yang Dimaksud dengan Penelitian Deskriptif?
Adalah metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan suatu fenomena secara sistematis, faktual, dan akurat. Penelitian ini berfokus pada pengumpulan data untuk memberikan deskripsi lengkap tentang situasi atau fenomena tertentu tanpa menguji hubungan sebab-akibat.
Karakteristik Penelitiannya :
- Tidak mencari hubungan sebab-akibat.
- Menggunakan data primer maupun sekunder.
- Hasilnya berupa deskripsi sistematis dari fenomena yang diteliti.
Pengertian Penelitian Deskriptif Menurut Para Ahli
- Sukardi (2003): Adalah metode penelitian yang menggambarkan suatu objek atau fenomena dengan mengumpulkan data tanpa memberikan pengaruh terhadap variabel yang diteliti.
- Sugiyono (2013): Bertujuan untuk mendeskripsikan situasi atau fenomena tertentu berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan.
Metode Penelitiannya
Penelitian ini menggunakan berbagai metode pengumpulan data yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara mendalam. Berikut adalah beberapa metode yang sering digunakan:
- Survei:
Menggunakan kuesioner atau wawancara untuk mengumpulkan data dari responden. - Observasi:
Mengamati langsung situasi atau fenomena yang menjadi fokus penelitian. - Studi Dokumentasi:
Menggunakan dokumen, arsip, atau laporan sebelumnya sebagai data.
Jenis Penelitiannya
Deskriptif dalam penelitian dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan pendekatannya:
1. Deskriptif Kuantitatif: Pendekatan ini menggunakan data numerik untuk menggambarkan suatu fenomena. Analisis dilakukan menggunakan statistik deskriptif seperti mean, median, atau distribusi frekuensi.
2. Deskriptif Kualitatif: Fokusnya adalah pada pemahaman mendalam terhadap fenomena menggunakan data non-numerik seperti wawancara atau observasi.
3. Deskriptif Komparatif: Membandingkan dua atau lebih kelompok atau variabel untuk menemukan perbedaan atau persamaan di antara keduanya.
4. Deskriptif Korelasional: Menggambarkan hubungan antara dua variabel tanpa menjelaskan sebab-akibatnya.
Contoh Penelitiannya
Berikut beberapa contohnya yang dapat dijadikan referensi:
- Deskriptif Kuantitatif: Penelitian tentang tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan e-commerce menggunakan survei dengan skala Likert.
- Deskriptif Kualitatif: Studi tentang persepsi masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dalam pengelolaan sampah melalui wawancara mendalam.
- Deskriptif Komparatif: Membandingkan tingkat kepuasan pelanggan antara dua platform layanan transportasi online.
- Deskriptif Korelasional: Menjelaskan hubungan antara kebiasaan belajar siswa dengan hasil akademik tanpa menguji hubungan sebab-akibat.
Apa Beda Deskriptif dan Kuantitatif?
Meskipun penelitian ini dapat menggunakan pendekatan kuantitatif, keduanya memiliki perbedaan:
- Penelitian Pada Deskriptif: Fokus pada penggambaran fenomena berdasarkan data, baik kuantitatif maupun kualitatif.
- Penelitian Kuantitatif: Berfokus pada data numerik dan sering kali melibatkan pengujian hipotesis.
Apa Itu Pendekatan Deskriptif dalam Penelitian?
Pendekatan deskriptif adalah metode untuk menggambarkan atau menjelaskan fenomena tertentu tanpa memberikan manipulasi terhadap variabel. Pendekatan ini cocok untuk penelitian yang bertujuan memberikan informasi dasar atau memahami fenomena secara luas.
Contoh Pendekatan Deskriptif:
- Studi tentang karakteristik demografis penduduk di suatu wilayah.
- Penelitian tentang pola konsumsi masyarakat terhadap produk ramah lingkungan.
Apa Itu Deskriptif Kualitatif?
Penelitian dalam deskriptif kualitatif adalah jenis penelitian yang menggambarkan fenomena melalui data non-numerik seperti wawancara, observasi, atau analisis dokumen. Penelitian ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam terhadap fenomena tertentu.
Kesimpulan
Deskriptif adalah pendekatan penelitian yang penting untuk memahami fenomena tertentu secara mendalam. Dengan berbagai jenis dan metode yang fleksibel, penelitian ini dapat diterapkan dalam berbagai bidang. Dukungan teknologi seperti tSurvey membuat pengumpulan dan analisis data menjadi lebih efisien, sehingga penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.