Menulis proposal pada  skripsi merupakan tahap awal dalam menyusun skripsi yang bertujuan untuk menjelaskan latar belakang, tujuan, dan metode penelitian yang akan dilakukan. Proposal pada skripsi menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing sebelum melakukan penelitian lebih lanjut. Artikel ini akan membahas contoh , struktur, serta langkah-langkah penyusunannya agar lebih mudah dipahami.

Proposal Skripsi Isinya Apa Saja?

Proposal pada skripsi memiliki struktur yang sistematis agar penelitian yang direncanakan lebih jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Berikut adalah bagian-bagian utamanya:

1. Judul Skripsi

Judul skripsi harus jelas, spesifik, dan mencerminkan topik penelitian yang akan dilakukan.

Contoh: “Pengaruh Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion di Kalangan Mahasiswa”

2. Latar Belakang Masalah

Menjelaskan alasan mengapa penelitian ini penting dilakukan, termasuk fenomena atau masalah yang mendasarinya.

3. Rumusan Masalah

Merupakan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab dalam skripsi. Biasanya disusun dalam bentuk pertanyaan spesifik.

4. Tujuan Penelitian

Menjelaskan apa yang ingin dicapai melalui penelitian ini.

5. Manfaat Penelitian

Menjelaskan manfaat penelitian bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat umum.

6. Kajian Literatur

Bagian ini membahas teori-teori dan penelitian terdahulu yang relevan dengan topik penelitian.

7. Metode Penelitian

Menjelaskan metode yang digunakan dalam penelitian, seperti pendekatan kuantitatif atau kualitatif, teknik pengumpulan data, serta metode analisis data.

8. Kerangka Konseptual

Menggambarkan hubungan antarvariabel dalam penelitian.

9. Jadwal Penelitian

Membuat timeline dari tahap awal hingga tahap akhir penelitian.

10. Daftar Pustaka

Berisi referensi yang digunakan dalam penyusunan proposal.

Contoh Proposal Skripsi

Judul:

“Pengaruh Penggunaan Media Sosial terhadap Keputusan Pembelian Produk Fashion di Kalangan Mahasiswa”

BAB 1: Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Dalam era digital, media sosial menjadi alat pemasaran yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Banyak perusahaan menggunakan media sosial sebagai platform utama untuk memasarkan produk mereka. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media sosial terhadap keputusan pembelian mahasiswa.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian mahasiswa?
2. Faktor apa saja yang mempengaruhi mahasiswa dalam berbelanja online?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Menganalisis pengaruh media sosial terhadap keputusan pembelian mahasiswa.
2. Mengidentifikasi faktor utama yang memengaruhi perilaku belanja online mahasiswa.

BAB 2: Kajian Literatur

2.1 Teori Perilaku Konsumen Teori perilaku konsumen menjelaskan bagaimana individu membuat keputusan pembelian berdasarkan informasi yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk media sosial.

2.2 Studi Terdahulu Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa media sosial memiliki dampak besar terhadap perilaku pembelian, terutama di kalangan anak muda.

BAB 3: Metode Penelitian

3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan survei kepada mahasiswa sebagai responden.

3.2 Teknik Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang disebarkan kepada mahasiswa pengguna media sosial.

3.3 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa yang aktif menggunakan media sosial untuk berbelanja. Sampel diambil menggunakan metode purposive sampling.

BAB 4: Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dibuat untuk menggambarkan hubungan antara variabel independen (penggunaan media sosial) dan variabel dependen (keputusan pembelian mahasiswa).

BAB 5: Jadwal Penelitian dan Daftar Pustaka

Penelitian ini direncanakan berlangsung selama tiga bulan dengan tahapan mulai dari pengumpulan data hingga analisis hasil. Semua referensi yang digunakan dalam penelitian ini dicantumkan dalam daftar pustaka.

7 Langkah Penyusunannya

1. Menentukan Topik – Pilih topik yang menarik dan memiliki banyak referensi.
2. Menyusun Latar Belakang – Jelaskan alasan dan urgensi penelitian.
3. Membuat Rumusan Masalah dan Tujuan – Tentukan pertanyaan penelitian dan tujuan yang ingin dicapai.
4. Menyusun Kajian Literatur – Gunakan teori yang relevan sebagai dasar penelitian.
5. Menentukan Metode Penelitian – Pilih metode yang sesuai untuk mengumpulkan dan menganalisis data.
6. Menyusun Kerangka Konseptual – Buat diagram hubungan antarvariabel.
7. Menulis dan Mengedit Proposal – Pastikan proposal disusun dengan sistematis dan sesuai pedoman akademik.

Apa Perbedaan Skripsi dan Proposal Skripsi?

Langkah Menulis Proposal Pada Skripsi yang Baik

• Gunakan bahasa yang formal dan akademik – Hindari penggunaan kata-kata informal.
• Pastikan proposal tersusun dengan rapi – Gunakan format yang sesuai dengan pedoman universitas.
• Perbanyak referensi dari jurnal ilmiah – Ini akan memperkuat dasar teori dalam proposal.
• Dapatkan feedback dari dosen pembimbing – Sebelum diajukan, konsultasikan proposal dengan pembimbing.

Kesimpulan

Proposal pada skripsi adalah dokumen penting dalam tahap awal penelitian akademik yang harus disusun dengan sistematis. Dengan memahami contoh, langkah-langkah penyusunannya, serta perbedaan antara skripsi dan, mahasiswa dapat lebih mudah menyusun proposal yang baik dan sesuai dengan standar akademik. Selain itu, pemanfaatan teknologi seperti tsurvey.id dapat membantu dalam pengumpulan data secara efisien dan akurat, mendukung penelitian yang lebih terstruktur.