bg-mask-group
Article

Posted Date

Oct 10, 2024

Article

Memahami Segmentasi Demografis: Pengertian dan Contohnya

Segmentasi berdasarkan data demografis adalah strategi yang umum digunakan dalam pemasaran dan penelitian untuk membagi pasar atau populasi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan atribut demografis. Dengan memahami segmentasi ini, perusahaan dan peneliti dapat menargetkan pesan atau produk yang lebih relevan dan tepat sasaran. Artikel ini akan membahas apa itu segmentasi berdasarkan data demografis, kategori utamanya, dan contoh penerapannya.

Apa yang Dimaksud dengan Segmentasi berdasarkan data Demografis?

Segmentasi berdasarkan data demografis adalah proses membagi pasar atau populasi berdasarkan variabel-variabel seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan, pekerjaan, dan status perkawinan. Segmentasi ini membantu perusahaan atau peneliti untuk memahami karakteristik pelanggan yang paling mungkin tertarik pada produk atau layanan tertentu.

Dengan menggunakan segmentasi data demografis, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih terarah dan efisien, sementara peneliti dapat memperoleh data yang relevan berdasarkan atribut populasi tertentu.

Contoh Segmentasi Demografis?

Segmentasi berdasarkan data demografis dapat digunakan dalam berbagai konteks, baik untuk pemasaran maupun penelitian. Berikut adalah beberapa contoh variabel demografis yang umum digunakan dalam segmentasi:

  1. Usia
    Segmentasi berdasarkan usia sering kali membagi populasi ke dalam kategori seperti anak-anak, remaja, dewasa muda, orang dewasa, dan lansia. Misalnya, produk mainan lebih relevan untuk kelompok usia anak-anak, sedangkan produk perawatan kesehatan mungkin lebih relevan untuk populasi lansia.
  2. Jenis Kelamin
    Banyak produk atau layanan yang ditargetkan secara spesifik berdasarkan jenis kelamin. Misalnya, pakaian, kosmetik, dan perawatan pribadi sering kali dirancang khusus untuk pria atau wanita. Perusahaan yang menjual produk-produk ini dapat menyesuaikan kampanye pemasaran mereka untuk menarik setiap kelompok.
  3. Pendidikan
    Segmentasi berdasarkan tingkat pendidikan dapat membantu perusahaan menargetkan pelanggan dengan konten atau produk yang sesuai dengan pemahaman dan minat mereka. Misalnya, buku atau seminar profesional lebih sering ditargetkan kepada individu dengan tingkat pendidikan tinggi.
  4. Pendapatan
    Pendapatan sering menjadi faktor penting dalam segmentasi berdasarkan data demografis, terutama untuk produk yang dikategorikan sebagai barang mewah atau kebutuhan sehari-hari. Produk-produk mewah mungkin ditargetkan kepada mereka yang memiliki pendapatan tinggi, sementara produk kebutuhan dasar lebih relevan untuk semua tingkat pendapatan.
  5. Pekerjaan
    Segmentasi berdasarkan pekerjaan atau profesi memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi kelompok yang mungkin membutuhkan produk atau layanan tertentu. Misalnya, produk software khusus mungkin lebih sesuai untuk profesional IT, sementara peralatan rumah tangga mungkin ditargetkan kepada ibu rumah tangga atau orang yang bekerja dari rumah.
  6. Status Perkawinan
    Status perkawinan dapat mempengaruhi preferensi dalam membeli produk tertentu. Misalnya, pasangan yang sudah menikah atau keluarga kecil mungkin tertarik pada produk atau layanan yang berbeda dibandingkan dengan individu yang belum menikah.

Apa 4 Kategori Segmentasi?

Selain segmentasi berdasarkan data demografis, terdapat tiga kategori utama lainnya dalam strategi segmentasi pasar yang lebih luas:

  1. Segmentasi Data Geografis
    Mengelompokkan pasar berdasarkan lokasi fisik, seperti negara, kota, atau lingkungan tertentu.
  2. Segmentasi Data Demografis
    Mengelompokkan pasar berdasarkan karakteristik demografis seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan.
  3. Segmentasi Data Psikografis
    Mengelompokkan pasar berdasarkan gaya hidup, minat, dan nilai-nilai pribadi. Segmentasi ini berkaitan dengan preferensi individu dan sering digunakan bersamaan dengan segmentasi berdasarkan data demografis untuk lebih memahami kebutuhan dan keinginan konsumen.
  4. Segmentasi Data Perilaku
    Mengelompokkan pasar berdasarkan perilaku konsumen terkait produk atau layanan tertentu, seperti frekuensi pembelian, loyalitas merek, atau tingkat penggunaan.

Apa Itu Demografis dan Psikografis?

Demografis mengacu pada karakteristik fisik dan statistik yang dapat diukur dari populasi, seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, dan pendidikan. Informasi demografis sering kali digunakan untuk membentuk profil dasar pelanggan atau populasi.

Psikografis, di sisi lain, mengacu pada preferensi gaya hidup, minat, nilai, dan kepribadian individu. Segmentasi psikografis membantu perusahaan untuk lebih memahami preferensi yang mendorong perilaku konsumen, memungkinkan kampanye pemasaran yang lebih personal.

Platform seperti tSurvey.id menggunakan kombinasi segmentasi berdasarkan demografis dan psikografis untuk membantu perusahaan dan peneliti menjangkau audiens yang tepat. Dengan fitur targeting yang berbasis data, tSurvey.id dapat menyediakan data demografis yang akurat dan memperdalam wawasan tentang preferensi konsumen berdasarkan atribut psikografis.

Contoh Segmentasi berdasarkan data Demografis dengan tSurvey.id

Dengan dukungan tSurvey.id, segmentasi data demografis menjadi lebih terfokus dan efisien. Berikut adalah beberapa contoh bagaimana segmentasi data demografis dapat diterapkan:

  1. Targeting Berdasarkan Usia
    tSurvey.id dapat membantu perusahaan yang ingin menjangkau audiens tertentu berdasarkan kategori usia, misalnya remaja untuk produk digital atau lansia untuk produk kesehatan.
  2. Segmentasi Berdasarkan Jenis Kelamin untuk Pemasaran Produk Kecantikan
    Perusahaan kosmetik dapat menggunakan tSurvey.id untuk mengidentifikasi audiens wanita atau pria yang paling tertarik pada produk kecantikan dan perawatan tubuh tertentu.
  3. Penggunaan Pendidikan untuk Produk Pendidikan dan Pelatihan
    tSurvey.id memungkinkan perusahaan untuk menargetkan individu dengan tingkat pendidikan tertentu yang mungkin lebih tertarik pada program pendidikan, kursus online, atau pelatihan profesional.
  4. Pendapatan untuk Produk Barang Mewah
    Dengan menggunakan data sosial-ekonomi, tSurvey.id dapat membantu perusahaan menargetkan kelompok pendapatan tinggi yang lebih mungkin membeli produk atau layanan mewah.
  5. Lokasi untuk Memahami Potensi atau Opini Publik
    Melalui segmentasi berbasis lokasi, tSurvey.id membantu dalam mengidentifikasi potensi atau opini publik di area tertentu yang relevan dengan kebijakan atau program lokal. Misalnya, data dari pengguna di kota tertentu dapat membantu untuk menilai pandangan masyarakat terhadap kelanjutan program kebijakan di wilayah tersebut.

Apa yang Dimaksud dengan Segmentasi Psikografis?

Segmentasi psikografis adalah metode segmentasi yang memfokuskan pada faktor-faktor seperti gaya hidup, minat, nilai, dan kepribadian individu. Segmentasi ini memberikan wawasan lebih dalam mengenai preferensi konsumen, yang tidak hanya berdasarkan statistik demografis tetapi juga terkait dengan kebiasaan hidup dan prioritas individu. Misalnya, untuk produk olahraga, perusahaan mungkin menargetkan individu yang memiliki gaya hidup aktif dan minat terhadap kesehatan.

tSurvey.id memanfaatkan kombinasi data demografis dan psikografis untuk memberikan informasi yang lebih holistik tentang segmen pasar, memungkinkan perusahaan untuk menargetkan kelompok yang sesuai dengan produk atau layanan tertentu secara lebih efektif.

Kesimpulan

Segmentasi berdasarkan data demografis adalah strategi penting dalam pemasaran dan penelitian, yang membantu membagi pasar atau populasi menjadi kelompok yang lebih kecil berdasarkan variabel seperti usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pendapatan. Dengan memahami karakteristik ini, perusahaan dan peneliti dapat menciptakan kampanye dan produk yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Platform seperti tSurvey.id menawarkan solusi canggih dalam segmentasi berdasarkan data demografis, memungkinkan pengguna untuk menargetkan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendidikan, dan banyak lagi. Dengan bantuan data demografis yang akurat dan dukungan psikografis, tSurvey.id memastikan bahwa target audiens tersegmentasi dengan tepat untuk hasil yang lebih akurat dan efektif, termasuk memahami potensi dan opini publik di area geografis tertentu untuk mendukung program kebijakan.

Posted Date

Oct 10, 2024

Disney+ Hotstar jadi Penyedia Layanan Streaming OTT Paling Diminati di Indonesia

Disney+ Hotstar jadi Penyedia Layanan Streaming OTT Paling Diminati di Indonesia

Apakah kamu masih sering menonton acara di stasiun televisi? Jika jawabanmu jarang atau tidak pernah, mungkin kamu adalah salah satu pengguna layanan streaming OTT berbayar. Layanan Over The Top (OTT) berbayar adalah layanan media streaming yang menayangkan konten di internet yang menerapkan sistem biaya berlangganan kepada penggunanya. Beragam konten video dapat dinikmati dari layanan streaming ini, mulai dari serial TV, film berlisensi hingga program orisinil. Beberapa penyedia layanan streaming OTT yang hadir di Indonesia adalah Netflix, Disney+, Vidio, Mola TV, Apple TV dan banyak lagi. Namun, seperti apa layanan OTT di Indonesia dan bagaimana perilaku pengguna layanan ini? tSurvey telah melakukan sebuah studi kepada 600 responden dengan rata-rata usia dibawah 35 tahun dan SES upper to middle class untuk mencari tau tentang perilaku pengguna layanan streaming OTT di Indonesia.

Read More
Article
Memahami Perubahan Perilaku Konsumen Indonesia di Bulan Ramadan

Memahami Perubahan Perilaku Konsumen Indonesia di Bulan Ramadan

Bulan Ramadan selalu disambut antusias oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Banyak aktivitas dan rutinitas baru yang hanya dilakukan di bulan Ramadan, seperti berpuasa, ngabuburit, buka bersama, mudik, hingga menyiapkan perayaan hari raya Idul Fitri. Hal itu mendorong adanya pergeseran perilaku sehari-hari masyarakat, seperti pada rutinitas kerja, kebiasaan olahraga, pola konsumsi, hingga kebiasaan berbelanja. Adanya perubahan perilaku konsumen ini tentunya harus dipahami oleh para pelaku bisnis agar bisa merencanakan strategi bisnisnya dengan efektif dan efisien. tSurvey.id telah melakukan studi kepada 2.555 responden dengan sebaran rata-rata konsumen di bawah 45 tahun dengan SES upper to lower class tersebar di 27 propinsi dan 137 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen selama bulan Ramadan. Berikut ini adalah ulasannya!

Read More
Article
Memahami Apa itu Survei: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Memahami Apa itu Survei: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Apa itu survei? Survei adalah metode yang umum digunakan untuk mengumpulkan informasi dari sekelompok orang. Dengan survei, kita bisa mendapatkan data penting yang membantu memahami opini, perilaku, atau karakteristik tertentu dari sekelompok individu. Artikel ini akan membahas pengertian survei, tujuannya, manfaat, jenis-jenis, dan contoh penerapannya.

Read More
Article
Manfaat Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Manfaat Penelitian: Pengertian, Jenis, dan Contoh

Penelitian adalah proses sistematis yang bertujuan untuk mencari jawaban atas pertanyaan atau solusi terhadap masalah tertentu. Namun, manfaat bagi penelitian tidak hanya berhenti pada temuan atau hasil akhir. Penelitian memberikan kontribusi yang signifikan, baik dalam ranah teori maupun praktik, serta memengaruhi berbagai aspek kehidupan, seperti pendidikan, ekonomi, dan teknologi.

Read More
Article