Memahami Riset Pasar: Pengertian, Tujuan, dan Langkahnya

Riset terkait pasar adalah proses yang sangat penting bagi perusahaan dan organisasi untuk memahami kebutuhan konsumen, persaingan, dan tren pasar. Dengan mengumpulkan data yang relevan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif. Artikel ini akan membahas pengertian riset terkait pasar, tujuannya, langkah-langkahnya, serta ruang lingkup riset terkait pasar yang lebih luas.

Apa Itu Riset Pasar

Riset terkait pasar adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data terkait pasar, konsumen, dan persaingan. Melalui riset terhadap pasar, perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang mendalam tentang perilaku konsumen, tren industri, dan posisi mereka di antara kompetitor. Hasil dari riset ini digunakan untuk menentukan strategi pemasaran, pengembangan produk, dan inisiatif bisnis lainnya.

Tujuan Riset Pasar

Berikut adalah beberapa tujuan utama dari riset terhadap pasar:

1. Memahami Kebutuhan Konsumen: Riset terkait pasar membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen sehingga mereka dapat merancang produk yang lebih sesuai.
2. Mengidentifikasi Peluang Pasar: Dengan riset terkait pasar, perusahaan dapat menemukan area baru yang belum dimanfaatkan atau segmen yang belum terlayani dengan baik.
3. Mengukur Kinerja Produk: Riset terkait pasar memberikan wawasan tentang bagaimana produk diterima oleh konsumen dan bagaimana posisi produk di pasar dibandingkan dengan pesaing.
4. Menilai Kompetitor: Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan kompetitor, perusahaan dapat menemukan cara untuk membedakan produk atau layanan mereka.
5. Menentukan Strategi Pemasaran: Data yang dikumpulkan dari riset terkait pasar digunakan untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan terarah.

Baca Juga: Memahami Riset Pemasaran: Tujuan, Tahapan, dan Contohnya

Ruang Lingkup dari Riset terhadap Pasar

Ruang lingkup riset terhadap pasar melibatkan beberapa area penting, termasuk:

• Riset Konsumen: Memahami demografi, preferensi, dan perilaku konsumen.
• Riset Produk: Mengukur kepuasan dan penerimaan produk oleh pasar.
• Riset Kompetitor: Mengevaluasi strategi, produk, dan posisi kompetitor.
• Riset Distribusi: Menilai efektivitas jalur distribusi dan potensi lokasi baru.
• Riset Efektivitas Pemasaran: Mengukur efektivitas kampanye pemasaran yang dijalankan.

Contoh Riset terhadap Pasar

Platform tSurvey.id menawarkan solusi riset terhadap pasar yang sangat fleksibel dan berbasis data yang relevan. Dengan kapabilitas targeting yang kuat, tSurvey.id memungkinkan perusahaan untuk menargetkan segmen pasar yang sangat spesifik berdasarkan data demografis, psikografis, status sosial ekonomi, hingga perilaku penggunaan aplikasi. Berikut adalah beberapa contoh riset terhadap pasar yang dapat dilakukan oleh tSurvey.id untuk berbagai sektor:

1. Perbankan

Dengan semakin banyaknya kompetitor dari sektor fintech dan digital banking, perbankan harus fokus pada pemahaman mendalam tentang perilaku pengguna terutama pada aplikasi digital banking. tSurvey.id memungkinkan bank untuk menargetkan pengguna berdasarkan penggunaan aplikasi digital mereka, untuk mengetahui frekuensi transaksi, jenis layanan yang digunakan (seperti transfer uang, pinjaman online, investasi), dan bahkan penggunaan aplikasi kompetitor.

Contoh riset yang dapat dilakukan:

• Evaluasi Pengalaman Pengguna Aplikasi: Bank dapat menggunakan tSurvey.id untuk menargetkan pengguna digital banking dan mengukur kepuasan mereka terhadap fitur-fitur tertentu seperti keamanan, kecepatan transaksi, dan antarmuka aplikasi.
• Kompetisi Fintech dan Digital Bank: tSurvey.id dapat menargetkan pengguna fintech dan digital bank yang menggunakan aplikasi kompetitor, memberikan insight tentang mengapa pengguna memilih aplikasi lain dan apa yang bisa ditingkatkan.

2. E-commerce

Dalam sektor e-commerce, perusahaan harus memahami perilaku pembelian online, preferensi produk, dan kepuasan pelanggan. tSurvey.id dapat membantu e-commerce dengan menargetkan pengguna yang aktif berbelanja online, berdasarkan platform yang mereka gunakan.

Contoh riset yang dapat dilakukan:

• Penelitian Perilaku Konsumen E-commerce: tSurvey.id dapat menargetkan konsumen yang sering berbelanja di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada, untuk mengetahui produk apa yang sering dibeli, preferensi pengiriman, hingga minat terhadap diskon atau promo.
• Analisis Kepuasan Pelanggan: E-commerce dapat mengukur kepuasan pengguna terhadap layanan pengiriman, harga, atau kualitas produk yang dibeli pada pengguna platformnya.

3. Ride Hailing

Perusahaan ride hailing, seperti Gojek dan Grab, dapat menggunakan tSurvey.id untuk menargetkan pengguna aktif atau pengguna kompetitor untuk memahami perilaku penggunaan aplikasi dan preferensi layanan (transportasi, pengiriman makanan, dll.).

Contoh riset yang dapat dilakukan:

• Studi Pengalaman Pengguna Aplikasi Ride-hailing: tSurvey.id dapat menargetkan pengguna Gojek atau Grab untuk mengevaluasi fitur-fitur penting seperti kecepatan layanan, harga, dan opsi pembayaran.
• Penelitian terhadap Pengguna Kompetitor: Perusahaan ride-hailing dapat menggunakan tSurvey.id untuk mengidentifikasi pengguna kompetitor dan memahami mengapa mereka memilih layanan lain, serta apa yang dapat dilakukan untuk menarik pengguna tersebut.

4. Industri Retail dan FMCG (Fast Moving Consumer Goods)

Riset terhadap pasar untuk retail dan FMCG fokus pada perilaku konsumen terkait pembelian produk sehari-hari. Dengan tSurvey.id, perusahaan retail dan FMCG dapat menargetkan konsumen berdasarkan preferensi mereka terhadap produk tertentu (seperti makanan, minuman, produk kebersihan), serta perilaku pembelian (offline atau online).

Contoh riset yang dapat dilakukan:

• Penelitian Perilaku Konsumen FMCG: tSurvey.id dapat menargetkan konsumen berdasarkan kebiasaan pembelian produk FMCG seperti produk makanan atau minuman tertentu dan memberikan insight tentang frekuensi pembelian, preferensi merek, dan sensitivitas harga.
• Studi Kepuasan Pelanggan Retail: Untuk retail fisik, perusahaan dapat menggunakan tSurvey.id untuk menargetkan pengguna berdasarkan lokasi dalam mengumpulkan umpan balik dari konsumen mengenai pengalaman belanja di toko fisik, penilaian terhadap harga, kualitas produk, dan layanan pelanggan.

5. Pemerintahan Pusat atau Daerah

Pemerintah dapat menggunakan tSurvey.id untuk mengumpulkan data dari masyarakat terkait opini publik terhadap program kebijakan baru atau mengevaluasi kepuasan masyarakat terhadap layanan publik. 

Contoh riset yang dapat dilakukan:

• Riset Opini Publik tentang Kebijakan Transportasi: Pemerintah dapat menggunakan tSurvey.id untuk mengukur pandangan masyarakat tentang kebijakan transportasi, seperti rencana pembangunan jalur MRT baru, peraturan jalan raya, atau kebijakan pengurangan emisi kendaraan. Platform ini memungkinkan pemerintah menargetkan responden di wilayah tertentu yang terkena dampak kebijakan tersebut, misalnya di area kota besar. Data ini dapat digunakan untuk memahami tingkat penerimaan masyarakat dan area yang mungkin membutuhkan penyesuaian kebijakan.
• Evaluasi Program Kesejahteraan Sosial: Melalui tSurvey.id, pemerintah dapat mengukur efektivitas program bantuan sosial, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program sembako, dengan menargetkan penerima manfaat dari program tersebut. Dengan data berbasis lokasi dan profil penerima, pemerintah dapat mengetahui apakah bantuan ini tepat sasaran dan bagaimana dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat.
• Penelitian Terhadap Program Pendidikan: Pemerintah daerah dapat menggunakan tSurvey.id untuk mengevaluasi program-program pendidikan, seperti penerapan kurikulum baru atau kebijakan beasiswa. Survei ini bisa menargetkan responden yang relevan, seperti siswa, orang tua, atau guru di area tertentu, guna mengetahui pandangan mereka terhadap program ini. Data yang diperoleh membantu dalam menyusun kebijakan pendidikan yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
• Kampanye Kesadaran Kesehatan Masyarakat: Misalnya, untuk meningkatkan kesadaran tentang vaksinasi atau kebijakan kesehatan terkait COVID-19, pemerintah dapat menggunakan tSurvey.id untuk memahami pandangan masyarakat tentang kebijakan tersebut. Dengan menargetkan area tertentu dan profil demografis yang spesifik, seperti usia atau status kesehatan, data ini bisa memberikan pandangan apakah kampanye kesehatan mencapai audiens yang tepat dan apa yang perlu diperbaiki.

Cara Riset Pasar

Langkah-langkah berikut akan membantu dalam melakukan riset terhadap pasar secara efektif:

1. Menentukan Tujuan Riset: Langkah pertama adalah menetapkan tujuan riset yang jelas dan spesifik.
2. Mengidentifikasi Target Audiens: Memastikan siapa yang menjadi sasaran riset, baik pelanggan baru, pengguna kompetitor, atau segmen tertentu.
3. Mengumpulkan Data: Mengumpulkan data primer atau sekunder menggunakan survei atau studi yang telah ada.
4. Menganalisis Data: Menganalisis pola dari data yang dikumpulkan.
5. Menarik Kesimpulan dan Rekomendasi: Mengambil kesimpulan dan mengembangkan rekomendasi berdasarkan hasil riset.
6. Menyusun Laporan Riset: Hasil riset terhadap pasar harus disusun dalam bentuk laporan yang jelas dan informatif.

Kesimpulan

Riset terhadap pasar memberikan wawasan penting tentang perilaku konsumen, persaingan, dan tren pasar yang dapat mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Platform tSurvey.id menawarkan solusi riset terhadap pasar berbasis data yang membantu perusahaan di berbagai sektor, seperti perbankan, e-commerce, ride-hailing, dan FMCG, menargetkan segmen pasar dengan lebih akurat. Dengan memanfaatkan teknologi data tSurvey.id, perusahaan dapat melakukan riset yang lebih spesifik, seperti menargetkan pengguna aplikasi digital banking, memahami preferensi konsumen e-commerce, atau menganalisis perilaku pengguna ride-hailing berdasarkan penggunaan aplikasi kompetitor.